Pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat bisa terlihat dari wilayah Jakarta pada Jumat (29/11/2024) pagi.
Momen ini sempat diabadikan Bian (35), dari sebuah apartemen di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Kaget banget pas lihat jendela ternyata gunung kelihatan jelas. Bagus banget,” ujar Bian kepada Kompas.com.
Bagi Bian, bisa melihat pemandangan Gunung Salak dan Gunung Gede Pangrango dari Jakarta merupakan peristiwa yang langka.
“Ini jarang-jarang nih kayak begini. Biasanya ketutup sama polusi udara. Bahkan bisa dihitung dengan jari,” kata Bian.
Namun, berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta dalam kategori sedang atau berada di angka 64.
Angka ini menunjukkan bahwa udara di Jakarta pagi ini tidak sehat untuk kelompok sensitif, meskipun masih dalam batas wajar untuk mayoritas masyarakat.
Konsentrasi polutan tertinggi yang terdeteksi adalah PM 2.5 dengan nilai 16 mikrogram per meter kubik atau 3,2 kali lipat dari nilai panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).
Sementara itu, kota paling berpolusi di Indonesia pagi ini adalah Tangerang, Banten, dengan indeks kualitas udara mencapai 162, masuk kategori tidak sehat.
Sebaliknya, kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia adalah Mamuju, Sulawesi Barat, dengan AQI 21 yang masuk kategori baik.
Secara global, Indonesia berada di peringkat 14 negara dengan kualitas udara terburuk.
Bagi masyarakat Jakarta, terutama kelompok sensitif beberapa langkah disarankan untuk mengurangi dampak buruk polusi udara, yakni sebagai berikut:
1. Mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama saat kualitas udara memburuk.
2. Menutup jendela untuk mencegah masuknya udara kotor ke dalam rumah.
3. Menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
4. Mempertimbangkan penggunaan alat pembersih udara di dalam ruangan untuk menjaga kualitas udara.
Langkah-langkah ini penting untuk melindungi kesehatan, khususnya bagi individu yang rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.