Bekasi – Polisi mengungkap hasil penyelidikan terbaru terkait puluhan remaja hendak tawuran yang digerebek di warung di Jalan Cipendawa, Jatiasih, Bekasi. Kumpulan anak baru gede (ABG) itu mengkonsumsi minuman beralkohol sebelum dan saat kumpul di warung tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, mengatakan ada pemuda yang sudah minum alkohol di Cikunir sebelum mereka berpindah berkumpul ke Jalan Cipendawa. Informasi ini didapatkan dari pemeriksaan sejumlah saksi terkait penemuan 7 jenazah di Kali Bekasi.
“Ini dari keterangan saksi-saksi yang kami periksa, kami peroleh fakta bahwa sekumpulan anak muda itu berkumpul di Cikunir, dan di Cikunir tersebut mereka mengonsumsi minuman alkohol,” kata Audy di Mapolres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Jumat (4/10/2024).
“Dan setelah mereka berkumpul kembali di tempat kejadian di Cipendawa, mereka juga kembali minuman beralkohol, jadi sebelum dan sesaat mereka di tempat kejadian, mereka mengonsumsi alkohol,” ungkapnya.
Baca juga:
Viral Penyelundupan 114 Kg Ganja di Merak hingga 9,8 Kg Sabu di Kaltim Digagalkan
Pada jumpa pers ini, Puslabfor Polri juga mengungkap hasil pemeriksaan toksikologi forensik terhadap 7 jenazah di Kali Bekasi, Jatiasih, Bekasi. Hasilnya ditemukan kandungan alkohol di jenazah tersebut.
“Untuk parameter alkohol, kami temukan di semua organ tubuh dari ketujuh korban itu positif alkohol jenis etanol atau etanol dengan unsur-unsur C2H5OH dengan berbagai variasi alat atau konsentrasi,” ujar Pemeriksa Toksikologi Forensik Puslabfor Polri, AKP Helmiady.
Puslabfor melakukan pemeriksaan toksikologi terhadap tiga organ tubuh dari ketujuh korban yaitu lambung, hati, dan usus. Puslabfor menemukan kandungan alkohol (etanol) dengan tingkatan atau kadar yang bervariasi.
Ada lima parameter pemeriksaan toksikologi yang dilakukan di antaranya dugaan racun pestisida, arsenik, sianida, alkohol, dan bahan kimia lainnya.
Baca juga:
Sama Sama Cabul, Bapak-Anak Pemilik Ponpes di Bekasi Ngaku Tak Tahu Saling Cabuli Santriwati
“Untuk pestisida dari organ yang telah kami periksa dinyatakan tidak terdeteksi, begitupun racun jenis arsenic dan sianida, kedua-duanya tidak terdeteksi,” ungkapnya.