Bantul – Tiga remaja yang berboncengan dengan satu motor membacok pengendara motor lain di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, dini hari tadi. Usai kejadian, para pelaku sempat kabur namun terhenti gegara kecelakaan.
“Pada hari Minggu tanggal 8 September 2024 sekira pukul 02.00 bertempat di Dusun Glondong, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul telah terjadi tindak pidana penganiayaan,” jelas Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry melalui keterangannya, Minggu (8/9/2024).
Adapun para para pelaku yakni DA (15) sebagai pembawa motor, ID (17) pembawa celurit yang bonceng paling belakang, dan AJ (17) pelaku pembacokan yang bonceng di tengah. Ketiganya merupakan pelajar dari tiga sekolah yang berbeda.
Jeffry menjelaskan, dari keterangan saksi, kejadian bermula saat seorang saksi tengah mengisi BBM di SPBU Pucung Sewon. Saat itu saksi mendengar adanya motor kebut-kebutan sambil berteriak.
“Saat itu saksi melihat satu sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam berbonceng 3 kelihatan membawa sajam sambil mengejar beberapa sepeda motor di depannya,” papar Jeffry.
Melihat hal tersebut saksi langsung mengejar rombongan yang melaju dari arah selatan ke utara. Tiba di depan SD Winongo terlihat para pelaku tiba-tiba membacok salah satu orang yang mengendarai motor di depan mereka.
Menurut Jeffry, saksi tetap mengejar para pelaku yang melaju terus ke utara. Sedangkan korban pembacokan terjatuh di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Sesampainya di Simpang 4 Dongkelan karena lampu traffic merah, saksi berhenti mengejar. namun ketiga orang tersebut tetap melaju ke arah utara sehingga menabrak pengendara motor dari arah timur berjalan ke barat,” ungkapnya.
Ketiga pelaku terjatuh akibat kecelakaan ini. Mereka lalu diamankan oleh Petugas Piket Pos Dongkelan, saat diperiksa para pelaku kedapatan membawa dua bilah senjata tajam (sajam) jenis celurit.
Para korban baik penganiayaan dan kecelakaan kemudian dibawa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendapat perawatan.
“Korban FD terjatuh setelah temannya yang dibonceng (RG) terkena sabetan senjata tajam, sehingga (FD) mengalami lecet tangan kiri dan kaki kiri. RG terkena sabetan senjata tajam mengalami luka pada paha sebelah kanan robek lebar 7 cm kedalaman 5 cm,” papar Jeffry.
Sedangkan AR korban yang terjatuh karena tertabrak oleh para pelaku hanya mengalami luka ringan seperti lecet di tangan dan kaki. Kemudian untuk para pelaku diamankan ke Polres Bantul untuk dimintai keterangan.
“Menurut pengakuan para pelaku, bahwa mereka dan Korban memang janjian untuk tawuran di Jalan Bantul, dan saat di Jalan Bantul kejar-kejaran sambil Video Call,” pungkasnya.
