Jakarta, 31 Agustus 2024 – Dunia media sosial Indonesia berduka atas kepergian Shella Selpi Lizah, seorang TikToker populer yang dikenal dengan konten inspiratifnya. Shella meninggal dunia pada usia 27 tahun setelah berjuang melawan kanker ovarium yang telah didiagnosis sejak beberapa tahun terakhir.
Shella Selpi Lizah, yang dikenal dengan nama akun TikToknya “ShellaSelpi”, telah menjadi sosok inspiratif bagi banyak pengikutnya. Melalui platform TikTok, Shella kerap membagikan perjalanan hidupnya dan perjuangannya melawan kanker ovarium, sambil terus berusaha memberi semangat kepada orang lain yang menghadapi tantangan serupa.
Dalam beberapa bulan terakhir, Shella aktif berbagi update mengenai kondisi kesehatannya, termasuk terapi yang dijalaninya dan bagaimana dia mencoba mengatasi dampak emosional dari penyakit tersebut. Keterbukaan dan keberaniannya dalam berbicara tentang sakitnya telah membuat banyak orang merasa terhubung dan terinspirasi.
Kabar tentang kematian Shella Selpi Lizah diumumkan melalui unggahan resmi di akun media sosialnya, yang disertai dengan pernyataan yang penuh haru. “Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Shella Selpi Lizah telah meninggalkan kita. Setelah perjuangan panjang melawan kanker ovarium, Shella kini beristirahat dalam damai. Terima kasih atas semua doa, dukungan, dan cinta yang telah diberikan kepada Shella selama ini,” tulis keluarga Shella dalam unggahan tersebut.
Kehilangan Shella meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, teman, dan ribuan pengikutnya di media sosial. Banyak dari mereka membanjiri kolom komentar dengan ucapan belasungkawa dan penghormatan terakhir kepada Shella. Netizen juga mengenang Shella sebagai sosok yang selalu positif dan berani, bahkan di tengah kesulitan yang ia hadapi.
Shella tidak hanya dikenal karena keberaniannya dalam berbagi kisah hidupnya, tetapi juga karena semangatnya dalam meningkatkan kesadaran tentang kanker ovarium. Ia aktif dalam kampanye-kampanye kesadaran kanker dan mendorong wanita untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Dalam beberapa tahun terakhir, Shella juga dikenal sebagai pendukung utama untuk yayasan-yayasan kanker dan menjadi pembicara di berbagai acara untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya deteksi dini kanker. Perjuangan dan dedikasinya akan terus dikenang oleh banyak orang sebagai contoh keteguhan dan keberanian.
Kematian Shella Selpi Lizah merupakan kehilangan besar bagi komunitas online dan banyak individu yang telah dipengaruhi oleh kisah hidupnya. Dia meninggalkan warisan yang mendalam tentang kekuatan dan semangat manusia untuk terus maju meski menghadapi tantangan yang sangat berat.
