17 Bisnis Ini Ternyata Milik Kaesang Pangarep, Ada 6 yang Sudah Bangkrut

Jakarta, 31 Agustus 2024 – Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo dan pengusaha yang dikenal luas, telah menjadi sorotan media setelah terungkap bahwa ia memiliki sebanyak 17 bisnis yang tersebar di berbagai sektor. Namun, dari total bisnis tersebut, 6 di antaranya dilaporkan telah mengalami kebangkrutan.

Keberhasilan Kaesang dalam dunia bisnis memang tidak diragukan lagi, dengan beberapa usaha yang mencatatkan pencapaian gemilang. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa tidak semua usahanya berakhir dengan sukses. Berikut adalah rincian mengenai bisnis-bisnis yang dimiliki Kaesang Pangarep dan status terkini mereka:

  1. Sang Pisang – Usaha kuliner yang menawarkan berbagai varian olahan pisang ini masih bertahan dan sukses, menjadi salah satu bisnis unggulan Kaesang.
  2. Kedai Kopi – Kafe yang menyajikan kopi lokal dengan konsep unik ini juga menunjukkan pertumbuhan positif dan populer di kalangan penggemar kopi.
  3. Pangkep – Bisnis ini berfokus pada makanan siap saji dan tetap beroperasi dengan baik, dikenal karena menu yang inovatif dan layanan cepat.
  4. F&B – Bisnis yang bergerak di sektor makanan dan minuman ini mengalami kesuksesan dan terus berkembang di pasar kuliner.
  5. Fashion – Line fashion yang dikelola Kaesang ini mendapatkan respon positif di kalangan penggemar mode, meskipun menghadapi beberapa tantangan industri.

Namun, ada enam bisnis yang mengalami kebangkrutan, termasuk:

  1. Toko Elektronik – Salah satu usaha yang menjual berbagai produk elektronik terpaksa gulung tikar karena persaingan yang ketat dan perubahan tren teknologi.
  2. Restoran Internasional – Restoran dengan konsep masakan internasional ini tidak mampu bertahan di tengah kompetisi yang semakin ketat dan penurunan jumlah pelanggan.
  3. Fitness Center – Gim yang awalnya populer mengalami penurunan pengunjung dan akhirnya harus menutup operasionalnya karena kesulitan finansial.
  4. Bisnis Startup – Beberapa usaha startup yang diluncurkan Kaesang tidak berhasil mencapai target pasar yang diharapkan dan mengalami kebangkrutan.
  5. Kedai Makanan – Kedai yang menawarkan makanan khas tertentu menghadapi masalah dalam mempertahankan pelanggan dan harus menghentikan operasionalnya.
  6. Perusahaan Teknologi – Usaha di bidang teknologi ini mengalami kesulitan besar akibat ketidakstabilan pasar dan akhirnya tidak mampu bertahan.

Kaesang Pangarep belum memberikan komentar resmi mengenai status bisnis-bisnis yang mengalami kebangkrutan tersebut. Namun, beberapa analis bisnis menilai bahwa meskipun mengalami beberapa kegagalan, keberanian Kaesang untuk mengeksplorasi berbagai sektor menunjukkan sikap kewirausahaan yang patut dicontoh. Kegagalan dalam bisnis sering kali menjadi pelajaran berharga untuk masa depan, dan Kaesang diharapkan dapat bangkit dan melanjutkan upayanya dalam dunia bisnis dengan strategi yang lebih matang.

Berita ini menggambarkan dinamika dunia usaha yang penuh tantangan, serta bagaimana pengusaha seperti Kaesang Pangarep menghadapi berbagai risiko dalam perjalanan bisnis mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *