Jakarta, KabarPagi– Ranah media sosial ramai membahas soal berita polisi wanita (polwan) yang menyamar menjadi penjual jamu di tengah aksi demonstrasi di Gedung DPR RI pada Kamis (22/8).
Unjuk rasa yang diikuti oleh hampir sebagian warga Jakarta juga sekitarnya dari berbagai kalangan ini menuntut pemerintah untuk menolak pengesahan Revisi UU Pilkada.
Dalam unggahan video di akun X/Twitter @Boediantar4 terlihat menampilkan sosok seorang Polwan cantik yang berseragam polisi beserta atributnya.
Pada lengan seragam yang dikenakan Polwan itu tampak logo Bareskrim Polri yang hingga kini masih belum diketahui nama serta sosoknya.
Di sebelah foto sang polwan terlihat wanita mirip dengannya tampak menjajakan jamu pada para demonstran.
Ia menjajakan jamu di tengah-tengah gerombolan aparat kepolisian yang menyebar.
“Polwan nyamar tukang jamu..hati-hati buat para pendemo. Banyak wercok (wereng cokelat, sebutan untuk polisi, sesuai warna seragamnya) yang menyamar saat aksi demo,” tulisnya.
Dugaan polwan yang menyamar menjadi penjual jamu itu lantaran penampilannya yang mencolok dari mulai wajah glowing hingga jam tangan mahalnya.
“Minimal kalau mau nyamar jadi mencolok,” tulis komentar dari akun @josno***.
“Masih terlalu glowing buat jualan jamu,” lanjut komentar akun dari @incog***.
“Keren pakai smartwatch, warna kain jariknya juga kelihatan keren,” tandas warganet lain dengan akun @orang***.
Sementara itu, muncul di kolom komentar yang mencatat nama diduga sosok sang polwan.
Polwan tersebut diduga bernama Vebby Lavery. Dalam jejak media sosial, wajah Vebby disebut mirip dengan sosok si penjual jamu yang muncul di demo DPR pada 22 Agustus kemarin.
Namun, Vebby hingga saat ini belum memberikan keterangan apapun.